Percayalah bahwa kesulitan itu membuat kita menjadi jauh lebih tangguh.

Minggu, 08 April 2012

Tugas 10


Conditional Sentence

1. Conditional Sentence adalah kalimat bersyarat atau sering juga disebut dengan kalimat pengandaian. Kalimat Pengandaian maksudnya kalimat yang digunakan untuk mengandai-andai akan suatu kegiatan atau tindakan apabila syaratnya terpenuhi. Namun, pengandaiannya dapat saja terjadi atau tidak dapat terjadi tergantung dari syarat yang diajukannya.

2. Dalam Bahasa Inggris terdapat tiga jenis Pengandaian, yaitu:
  • Probable Condition
  • Improbable Condition
  • Impossible Condition

1. Probable Condition

Probable Condition sering juga disebut dengan "Present Real Conditional" atau "Tipe I" sebab suatu peristiwa mungkin saja akan terjadi jika syaratnya terpenuhi. Tipe ini menjelaskan bahwa suatu kegiatan atau aktivitas di masa yang akan datang akan terlaksana jika persyaratannya dipenuhi.
Tipe I ini dibagi lagi atas:
a. Pengandaian di masa yang akan datang
Pola Kalimat:
If + Kalimat Present Simple Tense, Kalimat Future Simple Tense, Atau
Kalimat Future Simple Tense+ if + Kalimat Present Simple Tense
Contoh:
  • If I have a lot of money, I'll buy a car.
    (Jika aku punya banyak uang, saya akan membeli sebuah mobil)
  • If he runs quickly, he will get there soon.
    (Jika dia berlari dengan cepat, maka dia akan sampai disana segera)
  • I will visit them if I have enough time.
    (Saya akan mengunjungi mereka jika saya punya waktu)
b. Kebenaran Umum/Kebiasaan Sehari-hari
Jenis ini biasanya disebut dengan "Zero Conditional". Tipe ini berfungsi untuk memberikan penjelasan tentang suatu kegiatan yang pasti akan terjadi jika syaratnya terpenuhi.
Pola Kalimat:
When + Kalimat Present Simple Tense, Kalimat Present Tense, Atau
Kalimat Present Tense + when + Kalimat Present Simple Tense
Contoh:
  • When ice is heated, it melts.
    (Ketika es dipanaskan, maka es itu akan meleleh)
  • Susan walks to school when she has enough time.
    (Susan berjalan kaki ke sekolah ketika dia memiliki banyak waktu)
  • When water is frozen, it freezes.
    (Ketika air dibekukan, maka air pasti akan membeku)
c. Kalimat Perintah
Pola Kalimat:
If + Kalimat Present Simple Tense, Kalimat Perintah, Atau
Kalimat Perintah + if + Kalimat Present Simple Tense
Contoh:
  • If you go to the Post Office, please mail this letter.
    (Jika kamu pergi ke Kantor Pos, tolong poskan surat ini)
  • Don't come here if you can't.
    (Jangan datang kemari jika kamu tidak bisa)
  • Please call me if Ed phones me.
    (Tolong panggil saya jika Edi menelpon saya)

Catatan:

"if" dan "when" digunakan dalam Real Conditional. "if" digunakan untuk menjelaskan tentang sesuatu yang jarang terjadi, sedangkan "when" digunakan untuk menjelaskan tentang kejadian yang sudah biasa atau sering terjadi.

Modals Lainnya

Modal Auxiliary lainnya yang dapat digunakan pada Tipe Conditional ini adalah can, shall, dan may.
Contoh:
  • If I bring the book, you can borrow it.
    (Jika saya membawa buku itu, kamu boleh meminjamnya)
  • You shall make the report if you face the problem.
    (Kamu harus membuat laporan jika ada masalah)
  • If the teacher does not come, you may go home.
    (Jika gurunya tidak datang, kalian boleh pulang)

2. Improbable Condition

Improbable Condition sering juga disebut dengan "Present Unreal Conditonal" atau "Tipe II". Pengandaian ini digunakan untuk menjelaskan bahwa suatu pekerjaan atau kegiatan pada saat ini mungkin akan dilakukan jika persyaratannya dipenuhi.
Pola Kalimat:
If + Kalimat Past Simple Tense, Kalimat Past Future Simple Tense, ATAU
Kalimat Past Future Simple Tense + if + Kalimat Past Simple Tense
Contoh:
  • He would come if you invited him.
    (Dia akan datang jika kamu mengundangnya)
  • What would you do if She came here?
    (Apa yang akan kamu lakukan jika dia datang kemari?)
  • She would help you if you told her the truth.
    (Dia akan menolongmu jika kamu menceritakan kebenarannya)

Were

Pada pengandaian Tipe ini, semua subjek menggunakan "were".
Contoh:
  • If I were a bird, I would fly in the sky.
    (Jika saya seekor burung, saya akan terbang di angkasa)
  • I would forgive him If Iwere you.
    (Saya akan memaafkannya jika saya jadi kamu)
  • She said that she would stay at home if she were me.
    (Dia berkata bahwa dia akan tetap berada di rumah jika dia menjadi saya)

Penghilangan If

Pada tipe ini, kata "if" dapat kita hilangkan. Dan sebagai penggantinya, kita letakkan "were" atau "should" di awal kalimat.
Contoh:
  • Should I invite her, she might be here.
    (Jika saya mengundangnya, dia mungkin ada di sini)
  • Were I not busy,I would accompany you.
    (Seandainya saya tidak sibuk, saya akan menemanimu)
  • Were she at home, they would visit her.
    (Seandainya dia ada di rumah, maka mereka akan mengunjunginya)

Catatan:

Pada tipe ini kita tidak menggunakan "when" karena karena kita sedang membicarakan sesuatu yang tidak nyata atau hanya sebatas imajenasi belaka. "When" tidak bisa digunakan.

Contoh:
  • I would buy that computer when it were cheaper. SALAH
    (Saya akan membeli komputer itu ketika harganya lebih murah)
  • I would buy that computer if it were cheaper. BENAR
    (Saya akan membeli komputer itu jika harganya lebih murah)

Modals Lainnya

Modal Auxiliary lainnya yang dapat digunakan adalah could, might dan should pada tipe Conditional ini.
Contoh:
  • If I brought the book, you could borrow it.
    (Jika saya membawa buku itu, kamu boleh meminjamnya)
  • You should make the report if you faced the problem.
    (Kamu harus membuat laporan jika ada masalah)
  • If the teacher did not come, you might go home.
    (Jika gurunya tidak datang, kalian boleh pulang)

3. Impossible Conditional

Impossible Conditional atau sering disebut dengan "Past Unreal Conditional" atau "Tipe III" ini menyatakan suatu pengandaian yang tidak mungkin lagi akan terjadi sebab kejadiannya sudah berlalu. Tipe ini biasanya berisikan penyesalan akan apa yang telah terjadi dimasa lampau.
Pola Kalimat:
If + Kalimat Past Perfect Tense, Kalimat Past Perfect Tense, ATAU
Kalimat Past Perfect Tense + if + Kalimat Past Perfect Tense
Contoh:
  • If we had known you were there last year, we would have written you a letter.
    (Kalau kami tahu kamu ada disana tahun lalu, kami akan menyuratimu)
  • He could have come here if you had invited him yesterday.
    (Dia akan datang jika kamu telah mengundangnya kemarin)
  • They might have employed me if I had had work experience.
    (Mereka mungkin akan mempekerjakan saya jika saya punya pengalaman)

Penghilangan IF

Pada tipe ini, kita juga bisa menghilangkan "if" dengan cara meletakkan "had" di awal kalimat.
Contoh:
  • Had I had enough money, I would have given her a present.
    (Jika saya punya uang, saya pasti telah memberinya hadiah)
  • Had he had studied hard, he could have passed the exam.
    (Seandainya dia giat belajat, dia bisa lulus ujian)
3. 10 kalimat Conditional Sentence :
  •          If I have a lot of money, I'll buy a motocycle.
  •         I will visit Mrs. Olga if I have enough time.
  •          Rio walks to campus when she has enough time.
  •          Please call me if Dea phones me.
  •         If I bring the ball, you can borrow it.
  •          If the teacher does not come, you may go home.
  •          Should I invite her, she might be here.
  •          I would buy that computer if it were cheaper.
  •        Were I not busy,I would accompany you.
  •     He could have come here if you had invited him yesterday.
 
 
Sumber : http://ismailmidi.com/english-263-conditional-sentences.html

Tugas 9

1) Negative Passive Imperative Sentence

Rumus:

Subjek + be + Kata kerja III + not to + infinitive


(kata kerja III yang sering digunakan adalah: advised, asked, begged, commanded, requested)
1.            Don’t wait for me (active)
2.            You are advised not to wait for me (passive)
3.            I wasn’t sad last night
4.            They weren’t there last Tuesday
5.            He didn’t  go to the movie last night
6.            I didn’t sleep well last night
7.            They didn’t come yesterday
8.            We didn’t see action movie last night
9.             I don’t  go to the office last week
10.        I wasn’t busy yesterday
2) Contoh kalimat Pasif dalam bentuk kalimat  Tanya :

1.       Were his friends sent any news by Jacky ?
2.       Was any news sent to his friends ?
3.       Are we going to be given a book by her ?
4.       Is a book going to be given to us ?
5.       Did the rat frighten you ?
6.       Were you frighrened by the rat ?
7.       The bill includes service, doesn’t it ?
8.       Do   they   wash   their hands   before every meal?
S               P             O                       (Simple Present Tense)
9.       Did he go to the bus station ?
10.   Where did you watch the movie ?
11.   Did you see alex yesterday ?
12.   Was he busy last night ?

Tugas 8


Intransitive verb

Intransitive verb adalah kata kerja yang tidak memerlukan objek atau pelengkap, Dalam suatu kalimat, intransitive verbs bisa menjadi akhir kalimat tersebut. Jika tidak, adverbia atau frase preposisi akan menjadi akhir kalimat yang berfungsi menerangkan intransitive verbs.
kategori kata kerja intransitive :
1) Kata kerja intransitif yang mana saja, yang membuat pengertian lengkap dengan sendirinya, dan tidak memerlukan kata atau kata-kata apa saja untuk ditambahkan padanya untuk maksud ini, disebut intransitive verbs of complete predication.
Contoh:
Cows walk,
horses run, dsb.
2) Intransitive verb with complement (kata kerja intransitif dengan komplemen)
Kata-kata kerja intransitif yang tidak membuat pengertian yang lengkap dengan sendirinya, tetapi memerlukan komplemen, disebut intransitive verbs of incomplete predication.
Komplemen untuk kata kerja intransitif dalam bentuk yang sama jenisnya seperti komplemen untuk kata kerja transitif.
3) The cognate object (objek yang sama asalnya, sifatnya atau artinya)
Kata kerja intransitif kadang-kadang boleh diikuti oleh kata benda yang sedikit banyak telah dinyatakan secara tidak langsung dalam kata kerja itu sendiri.
Jadi kita boleh mengatakan “He has lived a happy life” (ia hidup bahagia). Kata benda “life” (kehidupan) telah dinyatakan secara tidak langsung dalam kata kerja “lived” (hidup), dan sebenarnya merupakan bagian dari artinya.
Objek yang demikian disebut cognate object, karena kata benda yang menunjuk padanya merupakan arti yang sama terhadap kata kerja itu sendiri.
contoh :
1) The baby is crying.
2) Water boils at 100 degree celcius.
3) She sits alone.
4) They will sleep in my hotel.
5) We are walking in the garden.
6) Tom fell.
7) They ran down the road.
8.) She sits alone.
9) They will sleep in my hotel.
10) We are walking in the garden.

 Sumber :
1) http://www.englishgrammar-exercises.com/Verbs_intransitive1.php 
2) catatanbahasainggris.blogspot.com/2009/04/transitive-dan-intransitive-verbs.html 
3) http://ismailmidi.com/berita-271-transitive-and-intransitive-verbs.html

Tugas 7

Transitive Verb

1. Transitive Verb Yaitu kata kerja yang memerlukan object untuk menyempurnakan arti kalimat atau melengkapi makna kalimat. Kata kerja Transitive diantaranya adalah: Drink, watch, read, fill, open, close, dll


2. Beberapa kata kerja Transitive :
1)Noun (kata benda)
Contoh: He killed a snake. Ia membunuh seekor ular
2) Pronoun (kata ganti)
Contoh: That snake bit her. Ular itu menggigitnya
3) Infinitive (infinitif)
Contoh: He desires to success. Ia menginginkan sukses
4) Gerund (kata kerja yang dibendakan)
Contoh: He disliked hunting. Ia tak suka berburu
5) Phrase (ungkapan)
Contoh: She doesn’t know how to make things go. Ia tidak tahu bagaimana membuat segala sesuatu berjalan dengan baik
6) Clause (anak kalimat)
Contoh: We don’t know what she wants. Kami tidak tahu apa yang dikehendakinya


3.Contoh kalimat :
·         I like watching television
·         She’s going to get some money at the bank
·         I’ve heard that Mr Hasan has written a book.
·         I always buy a newspaper.
  • He read a book.
  • I have called the police.
  • She will invite you.
  • That snake bit him.
  • She killed a chicken.
  • He disliked a waiting.

Sumber : http://mangantar.wordpress.com/2011/11/28/transitive-verb/