Percayalah bahwa kesulitan itu membuat kita menjadi jauh lebih tangguh.

Minggu, 13 Oktober 2013

Analisis Jurnal Perilaku Konsumen

Analisis Perilaku Konsumen Dalam Membeli/Mengkonsumsi Buah Lokal
Oleh
Sudiyarto Dan Nuhfil Hanami

Pemasar harus berusaha untuk memahami konsumen, mengetahui apa yang dibutuhkannya, apa seleranya dan bagaimana ia mengambil keputusan.Sehingga pemasar dapat memproduksi barang dan jasa yang sesuai dengan kebutuhan konsumen. Pemahaman yang mendalam mengenai konsumen akanmemungkinkan pemasar dapat mempengaruhi keputusan konsumen, sehingga mau membeli apa yang ditawarkan oleh pemasar. Persaingan yang ketat antar merek dan produk menjadikan konsumen memiliki posisi yang semakin kuat dalam posisi tawar-menawar.
Usaha pemenuhan kebutuhan dan selera konsumen buah-buahan tercermin dengan semakin membanjirnya buah impor baik dari ragam jenis buah maupun volumenya. Namun krisis moneter menyebabkan buah impor semakin mahal dan semakin berkurang ketersediaannya di pasar. Sebaliknya pada saat yang sama, buah local semakin banyak tersedia di pasar dengan harga yang bersaing, oleh karenanya krisis moneter seharusnya dapat menjadi momentum yang tepat untuk merencanakan pengembangan buah lokal sebagai komoditas unggulan untuk ekspor maupun konsumsi dalam negeri.

Variabel yang digunakan

Pengaruh faktor-faktor yang mempengaruhinya adalah budaya, lingkungan social, individu, psikologis, dan strategi pemasaran terhadap perilaku konsumen dalam membeli/mengkonsumsi buah lokal dan buah impor serta melihat factor-faktor mana yang dominan.

Kesimpulan Dan Saran
Perusahaan penjual buah lokal harus lebih baik lagi dalam melakukan promosi buah ke konsumen dan bisa merubah cara pemikiran konsumen bahwa lebih baik untuk mengkonsumsi buah lokal karna dengan harga yang lebih murah dan mudah di dapat di pasar tradisional.